Keterlaluan? Suami Istri Habiskan Ratusan Juta Untuk Kucing Dan Anjingnya
Inspiratif
Hai teman-teman Jiencast ada kabar dan sekaligus sangat menginspirasi kita nih. Kenapa tidak, karena dengan ketulusan dan keikhlasannya ia bisa mencintai menyayangi tanpa meminta pamrih sedikitpun. Dan tentu saja bagi kamu-kamu yang suka atau pecinta hewan kamu bisa meniru mereka-mereka ini.
Sebenarnya kepedulian kita akan hewan-hewan yang terlantar di luar sana, akibat ulah sang pemiliknya yang tega membuang ia hanya karena berbagai alasan tertentu dan bahkan ada yang memberikan tanggapan tidak masuk akal. Hal yang paling umum adalah dengan alasan karena bosan, kotor dan atau si peliharaan tidak bersahabat lagi.
Sebenarnya kepedulian kita akan hewan-hewan yang terlantar di luar sana, akibat ulah sang pemiliknya yang tega membuang ia hanya karena berbagai alasan tertentu dan bahkan ada yang memberikan tanggapan tidak masuk akal. Hal yang paling umum adalah dengan alasan karena bosan, kotor dan atau si peliharaan tidak bersahabat lagi.
 |
| Imagae By Google |
Nah semua itu perlu kita pikirkan baik-baik dalam benak kita-kita semua, apakah kita mau mencintai dan manyayanginya dengan tulus ikhlas, atau cuma karena mau dibilang keren karena mempunyai peliharaan yang mahal dan bersertfikat. Tapi lambat laun ketika kamu bosan, dan umurnya yang sudah tua apakah kamu akan menelantarkan ia, sahabat kecil mu yang setia menemani kamu.
Mereka bukanlah sekedar hewan peliharaan tapi sekaligus merupakan sahabat kecil mu, yang butuh perhatian dari kamu, dan kasih sayangmu, layaknya cinta ibu dan ayah kamu. Meskipun naluri ia sebagai hewan yang alami, tapi ingat setiap mahluk hidup mempunyai perasaan ia, tau bagaimana cara bermain dengan mu dan sayang kepada kamu.
Kali ini mari kita simak kisah inspiratif berikut dari pasangan suami-istri dari Kota Chendu, Provinsi Sichuan, China. Pasangan keduanya ini dengan ikhlas membantu hewan yang terlantar dan bukan hanya itu saja, demi menemukan hewan-hewan lainnya yang terlantar ia rela berkeliling kota untuk menjajakan barang-barang bekas, untuk merawat dan membesarkan 60 kucing dan anjing liar yang mereka adopsi.
Kabar nyatanya adalah bahwa mereka telah melakukan aksi heroik ini sejak 10 tahun terakhir, dan untuk biayanya mereka tak tanggung-tanggung menghabiskan dana ratusan ribu yuan atau jika dirupiahkan sebanyak ratusan juta.
Kisah awal mereka mulai mengadopsi hewan yang terlantar ketika ia menemukan seekor kucing yang tengah sakit diatas atap bangunannya. Nah pada tahun 2005 lah mereka memulai untuk mengadopsi hewan, yang diketahui bahwa keluarga itu bermarga Hu oleh NetEase.
Yang diungkapkan oleh Hu ia berkata bahwa ‘’Tak ada seorang pun yang mau membantu hewan tersebut, sehingga akhirnya kami lah yang menyelamatkan kucing tersebut serta membawanya pulang lalu kami obati dan setelah itu kucing tersebut akan tetap tinggal bersama kami.’’
Semua hewan terlantar yang ditemukan berada dijalan atau di dekat rumah Hu, akan dibawa pulang oleh Hu dan istrinya untuk kemudian mereka adopsi, dan kegiatan yang dilakukan kedua pasangan suami isrti ini, sudah banyak diketahui oleh tetangga dekat rumahnya.
Dan hal yang lebih mengejutkan ternyata adalah bahwa istri Hu merupakan mantan perawat, dan berkat dengan pengalaman istri Hu sebagai seorang perawat, maka istrinya bertugas untuk memandikan hewan peliharaan mereka serta tidak melupa memberikannya suntikan untuk menjaga kondisi kesehatan mereka.
Ungkap istri Hu mengatakan ‘’Bahwa ia menjadi dokter hewan adalah sebagai suatu bentuk mahalnya biaya perwatan di rumah sakit hewan sehingga itu merupakan hal yang mahal bagi keluarga Hu.’’
Hewan peliharaan Hu yang ia telah rawat dan besarkan selama 10 tahun terakhir dengan istrinya dengan keadaan rumah mereka, yang terbilang agak sempit yakni 20 meter persegi dengan sekitar 60an hewan yang tinggal bersama Hu dan istrinya. Hewan yang diadopsi Hu pun juga telah memiliki nama mereka masing-masing.
Bukan hanya itu saja Hu dengan iklas menghabiskan dana sebesar 3.000 yuan atau dalam rupiah yakni 6 juta untuk mengurus hewan-hewan mereka dan untuk sewa rumah per bulan Hu harus mengeluarkan kembali dana sebesar 600 yuan atau 1,2 juta rupiah, yang diungkapkan Hu.
Bayangkan teman-teman Hu sampai rela membiayai 60an hewan adopsinya agar tidak terlantar dan dijaili orang-orang yang tidak bertanggung jawab diluar sana. Dan belum lagi biaya sewa rumah Hu perbulannya yang harus ia tanggung.
Ungkap Hu juga, bahwa ia telah menghabiskan semua tabungannya demi membesarkan semua hewan-hewannya, serta harapan Hu agar akan lebih banyak lagi orang yang mau untuk membantunya dan istri, dengan mengadopsi beberapa dari sahabat-sahabat kecil Hu.
Nah ini kata Hu yang patut diresapi dalam-dalam ke hati kita, bawha Hu, tidak menginginkan uang, akan tetapi ia hanya meminta kepada kita semua, untuk berlaku baik pada semua hewan.
Yah mulai dari sekarang jangan pernah yah kita bertindak semena-mena kepada semua mahluk ciptaan tuhan, karena mereka juga berhak untuk hidup sama seperti kita. Jadikan ia sahabat kita yang menemani kita. Lakukan ia sebaik mungkin sayangi dan cintailah oke.
Baiklah sampai disini dulu yah teman-teman, kita akan bertemu dan jumpa lagi diartikel selanjutnya, semoga apa yang kita simak dan baca sama-sama dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita lagi daaaahh.
